(H. Karsiwi Tri Setyantoro menyampaikan Haluan BMT 2020 di Sarasehan Mitra BMT Binamas)

Perkembangan Lembaga Keuangan Syari’ah BMT Binamas Purworejo semakin menunjukkan peningkatan yang pesat. Sudah banyak kemanfaatan yang diberikan lembaga ini untuk anggota khususnya dan ummat pada umumnya, baik yang bersifat komersial maupun sosial. BMT Binamas juga sudah menjalin sinergi di tingkat nasional dengan tergabung dalam wadah Perhimpunan BMT Indonesia. Namun, BMT Binamas masih terus

berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Untuk itu dibutuhkan saran, kritik dan evaluasi yang bersifat membangun. Sehingga pada hari Kamis, 17 Mei 2012 diadakanlah suatu acara yang bertajuk “Sarasehan mitra / anggota BMT Binamas dalam rangka menyongsong Haluan BMT 2020, dengan visi : BMT sebagai soko guru perekonomian Indonesia yang bercirikan masyarakat produktif, sejahtera dan diberkahi Allah SWT.” Acara yang diselenggarakan memanfaatkan hari libur nasional ini, dilaksanakan di Aula Pertemuan PLN Purworejo. Pada kesempatan tersebut, hadir beberapa tokoh yang berperan dalam lahirnya

BMT Binamas. Juga dihadiri mitra-mitra BMT Binamas se-Kabupaten Purworejo, ulama, tokoh birokrasi serta pengusaha muslim. Acara sarasehan digelar dalam suasana yang santai tapi tidak meninggalkan aspek keseriusan.

Sambutan tunggal dari pengurus disampaikan oleh Sudarmono, ST, mantan Kepala Dinas Pengairan, mewakili Drs. H Hendarto Abdul Madjid yang sedang berada di luar negeri. Dalam sambutannya Sudarmono, ST menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya sarasehan ini adalah sebagai ajang sillaturrahmi dan sebagai sarana untuk menggali saran, masukan serta harapan dari mitra-mitra BMT Binamas.

Sarasehan dipandu oleh Manager Pusat BMT Binamas, H Karsiwi Tri Setyantoro, dengan diawali pemaparan Haluan BMT 2020 beserta visi dan misi-nya. Disampaikan bahwa pada tahun 2020, Perhimpunan BMT Indonesia mentargetkan aset nasional sebesar 4.000 trilyun, SDM nasional sebanyak 200.000 orang, BMT sebanyak 20.000 kantor, penerima manfaat sebanyak 20.000.000 orang, serta 1.000.000 keluarga ter-entaskan kemiskinannnya. Salah satu bentuk riil dari keberhasilan itu adalah terbentuknya apa yang dinamakan Keluarga Utama. Keluarga Utama adalah gambaran ideal dari sebuah

keluarga, yang didalamnya terdapat unsur unsur keimanan (dien), sosial (nafs), pendidikan (aqal), kesehatan (nasl), dan ekonomi/kekayaan(maal). Hal ini bukanlah khayalan atau angan angan kosong belaka, tapi ini adalah target yang akan dicapai. Disampaikan pula bahwa untuk mendukung tercapainya target-target tersebut, Perhimpunan BMT Indonesia telah membentuk sebuah Lembaga Pendukung Likuiditas yang bernama PT Permodalan BMT Ventura. Hal ini perlu karena anggota/mitra BMT tentu berharap agar dana simpanan mereka aman. BMT Binamas sudah menjadi anggota Perhimpunan BMT Indonesia, karena

telah memenuhi standar kualifikasi yang telah ditetapkan baik dari sisi manajemen maupun dari sisi aplikasi akad-akad syari’ahnya. Dan sebagai ciri atau tandanya adalah adanya sticker warna biru yang bertuliskan “ANGGOTA PERMODALAN BMT”.

Acara dilanjutkan dengan diskusi oleh hadirin sarasehan. Diskusi dilakukan secara berkelompok, dengan masing-masing kelompok berada di satu meja yang memang sudah disetting oleh panitia sebanyak 10 group discussion. Banyak masukan, saran, serta harapan dari para peserta. Hasil diskusi kemudian diinventarisir oleh panitia untuk dijadikan bahan masukan bagi pengurus dan pengelola BMT Binamas dalam meningkatkan kinerjanya menuju Haluan BMT 2020.